Deterjen Forti. Powered by Blogger.
RSS
Container Icon

Popular Posts

DAFTAR HARGA KIMIA LAUNDRY TERBARU

DAFTAR HARGA KIMIA LAUNDRY

25 AGUSTUS 2012
-
-
-
-
>>> KLIK DISINI <<<

>>> KLIK DISINI <<<


-
-
-
DAFTAR HARGA KIMIA LAUNDRY

25 AGUSTUS 2012
-
-
Mengapa Memilih Bisnis Laundry Kiloan ?
-
Rencana Biaya Memulai Bisnis Laundry Kiloan

-

Perbandingan Harga Kimia Laundry
-
Prosedur Tahap Pencucian
-

Pintar Memilih Mesin Cuci Laundry
-

Daftar Harga Chemical Laundry, Daftar Harga, Daftar Harga Terbaru, Daftar Harga Deterjen Forti, Harga Deterjen, Harga Parfum, Harga Laundry, Download Daftar Harga, Universitas Gunadarma Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Bina Nusantara University, Gunadarma University, Institut Teknologi Sepuluh November

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Paket Bisnis Laundry


Paket Bisnis Laundry BASIC

PAKET BASIC = Rp 8.700.000
  1. Mesin cuci 2nd 6,5 kg                                                      1 unit
  2. Dryer gas konversi 2nd 6,5 kg                                          1 unit
  3. Daily Liquid Detergent                                                      20 L
  4. Heavy Duty Liquid Detergent                                             20 L
  5. Pelicin Super Moolto Blue                                                  5 L
  6. Pelicin Super Raspberry                                                     5 L
  7. Pelicin Super Grasse Lemon                                               5 L
  8. Pelicin Super Tropical Sunrise                                            5 L
  9. Parfum C Moolto Blue                                                       5 L
  10. Parfum C Raspberry                                                          5 L
  11. Parfum C Grasse Lemon                                                    5 L
  12. Parfum C Tropical Sunrise                                                 5 L
  13. Timbangan two scale 20 kg                                                1 buah
  14. Tag Gun                                                                           1 buah
  15. Tag Pin 5000 pcs                                                               2 kotak
  16. Label pita laundry 27 m                                                       3 roll
  17. Regulator gas SNI                                                              1 buah
  18. Selang gas SNI                                                                  1 buah
  19. Gelas takar 500 ml                                                             1 buah
  20. Free Buku Panduan Laundry                                               1 buah
  21. Free Konsultasi Laundry
  22. Free Transportasi (wil.jabodetabek)
  23. Free Instalasi Mesin (wil.jabodetabek)
  24. Free Training Operator Mesin (wil.jabodetabek) 

KETERANGAN :
  • Dryer gas konversi 2nd 6,5 kg dapat diganti dengan dryer gas 2nd 12 kg, sehingga harga paket basic menjadi Rp 14.590.000.
  • Pilihan parfum dan pelicin bisa bebas dengan kemasan minimal 5 L dan jumlah 20 L.
  • Ongkos kirim berbayar untuk di luar wilayah jabodetabek.
  • Harga belum termasuk packing kayu.
  • Garansi 1 bulan service dan spare part mesin sejak barang diterima.
  • Harga tidak termasuk pekerjaan sipil, instalasi listrik dan air.
  • Harga sewaktu-waktu dapat berubah.
nbsp;

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dryer Gas Jumbo Second

 

Jumbo tumble dryer second dengan kapasitas 60 kg dan berbahan bakar gas.

Kondisi barang 80%.
Garansi 1 bulan.

Harga: Rp. 38 juta

Stock barang terbatas !!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Prosedur Tahap Pencucian

Secara umum prosedur tahap pencucian dibagi menjadi 4 yaitu :
a.      Penyortiran/Pemisahan/Spotting noda khusus (Pre-Washing)
Pada tahap ini biasanya tidak menggunakan kimia yang mengandung pewangi/parfum. Yang diutamakan pada bagian ini adalah maksimalitas dalam penghilangan  noda-noda khusus pada pakaian. Produk Spot Removal dari Forti Chemical dibuat khusus untuk menghilangkan noda secara spesifik (lemak, karat, darah, kopi, tinta), sehingga maksimalitas penghilangan noda dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan.
b.      Pencucian (Washing)
Biasanya menggunakan deterjen lalu softener pada tahap pembilasan. Banyak pelaku usaha laundry yang melakukan kesalahan pada tahap ini dengan mengharapkan aroma yang wangi dari penggunaan deterjen dan softener di atas.
Untuk pembuktiannya mari kita bermain sedikit dengan logika dan akal sehat kita. Anda mengharapkan cucian anda wangi dari deterjen ? Mari kita lihat faktanya. Deterjen digunakan dalam proses pencucian, artinya tingkat wangi akan berkurang terkena air, lalu kena proses pembilasan juga air, setelah itu masuk kedalam mesin pengering (dryer) atau dijemur dibawah sinar matahari dan terkena angin. Apakah menurut logika anda parfum/wangi pada deterjen akan tetap utuh menempel pada cucian anda setelah kering ? Pasti berkurang bukan ? atau bahkan hilang sama sekali. Artinya jika anda menggunakan deterjen yang wangi, anda memboroskan uang anda yaitu costing parfum dalam kandungan deterjen.
Sedangkan untuk Laundry Kiloan kami tidak menyarankan menggunakan softener wangi. Karena untuk efisiensinya yang mau kita dapatkan dari penggunaan softener adalah kelembutannya pada pakaian, bukan wanginya, karena wangi akan berkurang jika harus masuk ke mesin dryer dengan pemanasan tinggi, atau dijemur dibawah terik matahari dan hembusan angin.
Oleh karena itu, Forti Chemical memproduksi Softener Plain, softener yang tidak menggunakan parfum, sehingga daya kerjanya dikhususkan pada fungsi utamanya yaitu untuk melembutkan pakaian. Namun bila Anda masih merasa lebih nyaman dengan softener yang beraroma wangi, kami juga memberikan Softener Plus Parfum, yang tersedia dalam banyak aroma pilihan dan berdasarkan testimony pelanggan kami sarankan 5 aroma yang paling tahan lama selama proses washing dan dryer yaitu Musky, Molto Blue, Soft Blue, Tropical Sunrise, dan Silky White.
Sedangkan, jika anda ingin lebih menghemat waktu dalam proses washing. Forti Chemical juga memberikan Softmatic Detergent, yang merupakan perpaduan antara deterjen dan softener, sehingga pakaian akan menjadi bersih dan lembut dalam satu tahap pencucian.
c.       Pengeringan (Drying)
Proses ini sangatlah mempengaruhi hilangnya aroma dari deterjen dan softener tersebut, mesin pengering yang bersuhu tinggi, panasnya terik matahari, dan hembusan anginakan mengurangi bahkan menghilangkan aroma dari deterjen dan softener yang anda  gunakan. Jadi, sekali lagi ingat ! Artinya jika anda menggunakan deterjen yang wangi, anda memboroskan uang anda yaitu costing parfum dalam kandungan deterjen.
d.      Pelipatan (Finishing)
Pelipatan/Strika biasanya menggunakan Pelicin+Parfum Tahap ini adalah tahap yang tepat untuk anda mengharapkan wangi pada pakaian, karena tahap ini adalah tahapan akhir (finishing). Biasakan mengkombinasikan chemical laundry anda secara tepat. Jika anda menggunakan Softener Plain pada tahap washing maka anda bebas menggunakan aroma Pelicin dan Parfum pada pakaian Anda. Tapi jika anda menggunakan Softener Plus Parfum maka gunakanlah Pelicin dan Parfum yang senada dengan aroma softener pilihan Anda untuk menghindari terjadinya “crash” biang parfum pada serat kain yang bisa menyebabkan bau apek/tidak enak/tidak sesuai harapan atau bahkan tidak wangi sama sekali.
Selain pada softener dan parfum laundry FortiChemical juga memberikan variasi aroma pilihan pada Pelicin/Ironing liquid, yang tersedia dalam dua tingkatan yaitu : Pelicin Plus Parfum dan Pelicin Plus Parfum Super”.

 Penulis : I Kadek Bagus Widana Putra

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kenapa Baju Di Laundry Kiloan JarangTertukar ?


Secara umum cara yang biasa dilakukan agar baju laundry tidak tertukar adalah sbb:
  1. Kalo pelanggan membawa kantong plastik (kresek/asoy), bagian atasnya langsung diikat/dijepit tertutup agar baju tidak tumpah keluar.
  2. Kalo pelanggan membawa kantong plastik lebih dari 1, ikat dengan tali rafia antar plastik tersebut, biar tetap terkelompok.
  3. Setiap baju ditagging dengan tag gun yang sudah diisi dengan tag pin dan kain keras.Tag gun berbentuk seperti pistol dengan ujung jarum. Tag pin adalah isi tag gun, terbuat dari plastik sebesar lidi. Tag pin biasanya digunakan untuk label harga pada baju-baju baru. Gunakan pena yang tintanya tidak luntur air atau spidol transparansi size F untuk menandai potongan kain keras (label)sesuai dengan nomor notanya. Jumlah label harus sesuai dengan jumlah baju setiap notanya.
  4. Pilih daerah tagging yang "aman", seperti label baju, kantong bagian dalam celana, dll.
  5. Tembakkan tag gun 2 kali setiap baju untuk menghindari putusnya tag pin akibat putaran mesin cuci.
  6. Setelah baju selesai digosok, cocokkan label kain kertas pada baju dengan jumlahnya pada masing-masing nota.
  7. Selesai
    Nah,..sekarang paham kan kenapa baju-baju di Laundry jarang tertukar. Dengan info ini semoga Fortier jadi merasa semakin tenang untuk menggunakan jasa Laundry Kiloan.  :-)

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS

    CARI KERJA VS WIRA USAHA

    Megitu bunyi iklan di Televisi ketika seorang remaja mau melamar gadis pujaan untuk dinikahinya. Iklan memang enak didengar, mudah di cerna, tetapi kadang tidak mudah untuk di jalankan, dan butuh perjuangan berat, pantang menyerah agar bisa mencapai suatu kesuksesan.
    Wira Usaha Sukses
    Wira Usaha Sukses
    Berikut adalah beberapa hal sederhana, tip dan trik, dari pengalaman saya selama beberapa tahun agar proses menjadi seorang wira usaha, pengusaha, atau entrepreneur. Proses yang saya ajarkan sangat sederhana, murah modalnya, dan mudah menjalankannya akan tetapi hasilnya mak nyus.
    Apa lulus sekolah SMA, SMK, atau lulus Kuliah bisa langsung menjadi wirausaha?
    Bisa saja, terutama jika orang tua, saudara, teman dekat sudah menjadi wirausaha dan kita tinggal melanjutkannya. Tetapi yang sering kita jumpai adalah teman disekitar kita semua pengangguran, atau semua jadi karyawan atau pegawai negeri. Tentu keinginan menjadi wirausaha selepas lulus sekolah menjadi tidak mudah, dan bahkan hampir dipastikan mengalamai kegagalan, bangkrut dan stress.
    Terus bagaimana donk memulai wirausaha yang paling aman?
    Nah satu tip berikut akan menjadikan kita melalui proses yang sulit, lama dan memusingkan kepala menjadi mudah, aman, serta mulus. Salah satu cara (karena banyak cara yang lain) adalah dengan ikut orang lain atau bekerja pada orang lain yang sudah sukses, sesuai bidang usaha yang diminati.
    Bagaimana jika perusahaan / orang lain tidak menerima kita?
    Nah disini harus punya trik, cara yang harus diperhatikan yaitu:
    1. Carilah perusahaan / usaha dari teman, saudara,
    2. Cari perusahaan kecil, UKM, yang tidak terlalu memerlukan keahlian tinggi.
    3. Cobalah memulai dari pekerjaan yang paling remeh, bahkan kalau perlu mulai dari pembantu, pekerja kasar.
    4. Terimalah berapapun gaji yang diberikan, tentu saja terimalah pekerjaan apa saja yang ditugaskan.
    5. Jika memungkinkan tidurlah di kantor / perusahaan, agar banyak waktu untuk belajar dan menyerap ilmu di perusahaan, selain untuk kos gratis.
    Kapan pintarnya kalau hanya jadi pekerja kasar?
    Ingat anda disini bukan untuk menjadi karyawan tetap, tetapi belajar bisnis / belajar menjadi pengusaha.  Tentu tip berikut ini harus menjadi perhatian:
    1. Bekerjalah dengan sebaik mungkin, jujur dan menyenangkan juragan / bos / atasan.
    2. Selesaikan lebih cepat dari target yang diberikan.
    3. Isilah waktu luang dengan belajar, mulai dari pekerjaan yang dalam jangkauan kita.
    4. Berprinsiplah hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, malu bertanya sesat di jalan,
    5. Carilah sisi usaha / bidang usaha yang sesuai dengan bakat dan keinginan anda. Kalau tidak ada lakukan apa saja sampai anda menemukan yang bisa membuat anda bisa maksimal.
    Berapa lama saya harus menjadi karyawan?
    Lebih lama lebih baik, tetapi pengalaman jangan lebih dari 5 tahun. Sebab kalau terlalu lama semakin anda tidak berani memulai usaha sendiri. Karena kadang menjadi karyawan itu enak, terutama yang semua fasilitas diberikan, seperti Gaji cukup, tunjangan cukup dan lingkungan menyenangkan.
    Apa perlu sekolah / Pelatihan  / Kurus / Kewirausahaan?
    Kalau pertanyaan apa perlu, maka jawabnya perlu. Saat ini banyak pelatihan / workshop / kursus / sekolah kewirausahaan. Baik di selenggarakan oleh swasta, perusahaan, kampus, ataupun pemerintah. Coba cari tahu (baik di koran, kampus, maupun di internet), pilihlah yang sesuai. Ikuti beberapa pelatihan yang dianggap sesuai. Coba pro aktif untuk mendapatkan informasi yang maksimal.
    Bahkan jika anda beruntung banyak pihak perusahaan, atau dari departemen pemerintah yang menyediakan dana / modal untuk memulai usaha.

    Kapan saaat yang tepat mulai Mandiri dan menjadi Wirausaha?
    Ketika semua persiapan sudah lengkap seperti :
    1. Niat sudah bulat,
    2. Mental sudah siap yaitu mental untuk gagal dan berhasil, dan pantang menyerah.
    3. Materi / modal sudah terkumpul, nilainya relatif, jika anda memulai usaha yang pada modal (seperti membuat pabrik),
    4. Dukungan sudah ada, terutama orang terdekat (orang tua, teman dekat, anak, istri)
    5. Kondisi / timing sudah memungkinkan dan tepat yang tentu dipengaruhi oleh daerah, lokasi, atau wilayah.
     Bagaimana kalau gagal?
    Hilangkan pikiran / perasaan gagal, secara berlebihan. Gagal itu harus dijadikan bagian dari proses untuk menuju proses. Anggaplah awal usaha itu sama dengan ketika kita sekolah, kuliah, kita tidak selamanya dapat nilai A, tidak semua pelajaran lulus, tentu ada yang gagal.
    Fokus pada bidang yang ditekuni, pantang menyerah, sampai anda bisa menemukan celang dan langkah yang  terbaik sehingga apa yang anda geluti dalam rangka menjadi wira usaha menemukan hasilnya. Tentu Sukses harus menjadi target, meskipun harus melalui tahapan tahapan kegagalan dan tahapan kesuksesan.
     Berikut adalah tip agar ketika gagal segera bangkit:
    1. Selalu berfikir positip, bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang terntunda.
    2. Kreatif dan Inovatif, agar apa yang kita tekuni memiliki nilai lebih, dari yang lain,
    3. Memgikti forum forum diskusi bidang yang sesuai, baik di offline maupun di internet, Karena disana banyak orang yang mungkin bernasip seperti kita tapi sudah berhasil.
    4. Sering mengikuti seminar motivasi,
    5. Ke toko buku untuk mendapatkan buku yang sesuai dengan bidang usaha kita, maupun buku Motivasi.
    6. Datang dan belajar pada orang yang sudah sukses, untuk melihat, mendengar dan menimba ilmu dari sumber yang berkompeten.

    Kesimpulan:
    Untuk menjadi wira usaha / interpreneur sukses memang tidak mudah, namun dengan kesungguhan melalu perjuangan yang sungguh sungguh, sabar, tulus ditambah rela berkorban baik waktu, tenaga, pikiran, dana untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Jalan menuju sukses adalah jalan panjang yang dimulai dari usaha keras yang sistematis, kreatif, inovatif, pro aktif, dan terus menerus (istiqomah). Tujuan akhir adalah keberhasilan dan kesuksesan yang memuaskan dan membanggakan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.

    Maaf jika tidak berkenan, salam sukses.
    Original Copy by http://www.sumintar.com

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS

    Pintar Memilih Mesin Cuci Laundry

    Mesin cuci adalah salah satu peralatan elektronik yang hampir setiap hari kita gunakan.  Bukan hanya di lingkungan rumah tangga, di berbagai institusi seperti rumah sakit, hotel, dan laundry, adalah pengguna terbesar mesin cuci.  Ada berbagai jenis mesin cuci, mulai dari yang dua tabung (tabung pencucian dan spin berbeda), satu tabung, yang terdiri dari mesin cuci top-loading (bukaan atas), dan front-loading (bukaan depan).  Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung kebutuhan kita.
    Berikut merupakan kelebihan dan kekurangannya:


    2 tabung
    Top-loading
    Front-Loading
    Cara Penggunaan
    Repot
    Simpel
    Simpel
    Konsumsi listrik
    Rendah
    Tinggi
    Tinggi
    Konsumsi air
    Tinggi
    Tinggi
    Rendah
    Efektivitas pencucian (kebersihan)
    Sedang
    Sedang
    Tinggi
    Harga
    Rp 1 – 2 juta
    Rp 2 – 5 juta
    Rp 3 – 8 juta




    Dari segi cara penggunaannya, mesin cuci dua tabung sangat repot.  Pertama karena harus mengatur sendiri secara manual untuk membilas pakaian.  Bila pakaian selesai dicuci, tentu mesin cuci tersebut akan diam saja dan tidak otomatis membilas pakaian.  Nah, selesai membilas pakaian, kita masih harus memindahkan pakaian tersebut ke tabung yang satu lagi untuk mengeringkannya.  Fiuh… Tapi lumayanlah, daripada nyuci pakai tangan pegel, hehe…  Lain halnya dengan mesin cuci satu tabung.  Begitu kita masukkan pakaian dan deterjen, kita bisa melakukan pekerjaan lain.  Mesin cuci tersebut akan melakukan sendiri pekerjaannya hingga pakaian kering / setengah kering.  Namun untuk mesin cuci top-loading, bila kita ingin menambahkan softener, harus kita tambahkan secara manual.  Jadi ya tetep kita tungguin sampai tahap pembilasan terakhir.  Kalau mesin cuci front-loading, nha, ini yang paling simple.  Kita tinggal masukkan pakaian, deterjen di wadahnya, softener di wadahnya, tekan start.  Jadi deh.  Taraaa..
    Dari segi konsumsi listriknya, tergantung kapasitas mesin cuci tersebut terisi berapa kg pakaian.  Makin banyak isinya, makin berat kerjanya, sehingga makin besar konsumsi listriknya.  Dan pada tahap spin atau pengeringan, konsumsi listriknya akan paling besar, terutama bila rpm-nya tinggi.  Namun pada umumnya, mesin cuci dua tabung adalah yang paling hemat listrik.  Daya listriknya hanya berkisar antara 150 – 250 watt.  Sedangkan mesin cuci top-loading dan front loading berkisar antara 350 – 500 watt.  Apalagi bila opsi air panas dihidupkan, maka konsumsi listriknya akan makin tinggi lagi.
    Dari segi konsumsi air, mesin cuci front-loading yang paling hemat.  Perbandingannya bisa 1:2 dengan kapasitas yang sama antara mesin cuci front-loading dengan top-loading 1 tabung maupun 2 tabung.  Misal pada mesin cuci top-loading membutuhkan 60 liter air saat tahap pencucian, sedangkan pada mesin cuci front-loading, 60 liter merupakan konsumsi air total dari tahap pencucian hingga pembilasan terakhir.  Irit kan? :)
    Dari segi efektifitas pencuciannya, mesin cuci front-loading adalah yang terbaik.  Biasanya pada mesin cuci top-loading 1 tabung maupun 2 tabung, pakaian hanya diputar-putar saja, sehingga daya bersihnya kurang.  Sedangkan pada mesin cuci front-loading, pakaian berputar arah vertikal, sehingga pakaian dibanting dan akan lebih bersih karena efek pembantingan tersebut.
    Nha, kalau masalah harga, bisa kita lihat pada tabel di atas.  Mana yang paling sesuai untuk kita? Mari kita sesuaikan dengan kebutuhan dan budget.  Selamat mencuci :)

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS

    Perbandingan Harga Kimia Laundry

    Hal yang sangat krusial dalam sebuah laundry adalah kimia laundry.  
    Di antaranya yaitu deterjen, softener, pelicin pakaian, penghilang noda, parfum laundry, dan lain-lain.  Pilihlah kimia laundry dengan kualitas yang baik, tetapi dengan harga yang masuk akal.  Bila kita memakai kimia laundry yang ada di supermarket, hitung dulu apakah harganya sesuai dengan harga per kilo laundry kita? Misalnya saja untuk deterjen.  Jangan pernah memakai deterjen biasa untuk mesin cuci bukaan depan (front loading) karena akan merusak mesin kita.  Gunakan deterjen matic atau deterjen liquid.  Coba kita lihat beberapa harga deterjen yang ada di pasaran (per 1 Mei 2011).

    Untuk kimia laundry lain selain deterjen, seperti softener, pelicin, penghilang noda, parfum, dan sebagainya juga harus kita hitung berapa rupiah biaya untuk satu kali pakai atau biaya untuk per kg pakaian.  Bila harga per kilo laundry kita adalah Rp 2.000, lalu biaya kimia laundry kita lebih dari itu, tentu saja kita akan rugi.  Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk menghitung dengan cermat. 10 Liter air merupakan rata-rata jumlah ideal air pencucian (main wash) pada penggunaan mesin cuci bukaan depan (front loading) kapasitas 10 kg pakaian basah.  Untuk mesin cuci bukaan atas (top loading) berkapasitas 10 kg pakaian basah, jumlah airnya dapat mencapai dua kali lipatnya, sehingga dibutuhkan deterjen dua kali lipat.  Kapasitas yang tertulis pada mesin cuci merupakan kapasitas untuk pakaian basah.  Misal tertulis pada mesin cuci top loading berkapasitas 10 kg.  10 kg adalah untuk pakaian basah (bobot air dihitung).  Pada kenyataannya, mesin cuci tersebut hanya mampu untuk 5 kg pakaian kering (hanya setengahnya saja).  Demikian juga sama saja pada mesin cuci front loading, kapasitas yang tertera merupakan kapasitas untuk pakaian basah.  Hanya saja pada mesin cuci front loading, jumlah airnya lebih sedikit, sehingga lebih irit deterjen dan air.
    Oke, kembali kepada tabel deterjen di atas.  Dapat kita lihat dari perbandingan harga, deterjen Forti jauh lebih murah! Kualitas Forti pun dapat kita sejajarkan dengan merek-merek ternama tersebut.  Dapat kita tes dengan cara merendam kain dengan noda tinta atau noda lain selama 30 menit, lalu kita lihat performanya.  Akan kita temui Forti berkinerja sama atau bahkan lebih baik daripada deterjen-deterjen di pasaran.  Bila kita memiliki 1 laundry, per bulannya dapat mencapai lebih dari 2000 kg pakaian kering.  Lalu bila kita hitung, kita bisa menghemat lebih dari 50% bila kita menggunakan deterjen Forti!  Begitu pula untuk kimia laundry lainnya, seperti softener, pelicin, parfum, dan lainnya, Forti jauh lebih murah dan berkualitas.
    Lalu mengapa deterjen di pasaran bisa semahal itu?
    Tentu saja, karena kemasan mereka mahal, biaya iklan di berbagai media, biaya pemasaran, biaya paten merek, dan biaya-biaya lain yang kesemuanya dibebankan kepada konsumen akhir.  Sedangkan Forti tidak perlu semua biaya itu.  Kemasan Forti murah meriah, bahkan dapat ditukar (jerigen); biaya pemasaran kami mayoritas via internet dengan biaya nyaris nol rupiah, sehingga harga bisa kami tekan dengan tetap mempertahankan kualitasnya.

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS

    Rencana Biaya Memulai Bisnis Laundry Kiloan

    Hai Forti-ers, ada yang mau buka usaha laundry kiloan? 
    Usaha ini lumayan lho.  Kebetulan saya sendiri juga punya usaha ini.  Saat awal-awal buka dulu, kami buta sama sekali mengenai bisnis laundry, tapi kami ya nekat saja.  Toh kalau ada kemauan, pasti ada jalan :)
    Tapi nekat itu ada sisi positif sekaligus sisi negatifnya.  Positifnya kita jadi belajar benar-benar dari nol dan tahu semua hal tentang laundry mulai dari A sampai Z.  Negatifnya ya tentu saja menghabiskan banyak waktu dan materi.  Tapi memang itu harga yang pantas untuk dibayar hingga kami bisa seperti sekarang ini.  Toh anggap saja semua biaya yang keluar itu adalah biaya kuliah laundry, hehe :p
    Saat itu kami hanya meraba-raba dalam membuat bisnis plan usaha ini.  Dan tentu saja namanya juga baru mulai usaha, pasti salah di sana sini.  Andai saat itu ada yang mengajari kami, pasti kami tidak membuat terlalu banyak kesalahan, sehingga bisnis plan yang kami buat tidak terlalu meleset jauh dari kenyataan di lapangan.
    Kali ini saya akan mengulas tentang bisnis plan laundry kiloan.  Bisnis plan ini saya buatkan untuk para Forti-ers yang baru akan memulai usaha laundry kiloan skala kecil.  Walau bisnis plan ini sangat sederhana dan tidak sama persis dengan format pakem yang lazim digunakan di dunia akuntansi, namun semoga dapat membantu para forti-ers dalam mengambil keputusan.
    Sekarang kita langsung masuk ke hitung-hitungannya.  Sebelum kita memulai usaha, kita perlu menghitung perkiraan berapa modal yang harus dikeluarkan, berapa biaya variabelnya, berapa pemasukan, berapa marginnya, lalu kapan balik modal, dan sebagainya.  Ini hanya perkiraan saja.  Oleh karena itu sangat sering salah di sana-sini bila kita tidak dibimbing oleh ahlinya atau orang yang sudah berpengalaman di bisnis itu.
    Untuk membuka laundry kiloan, pertama kita butuh tempat.  Tempat ini bisa di tempat yang strategis dan ramai atau cukup di rumah kita.  Keduanya boleh saja dijalani, namun bila kita membuka laundry di tempat yang tidak strategis, perlu kita pikirkan juga biaya untuk deliverynya.  Yang kedua, kita butuh mesin cuci dan mesin pengering (dryer).  Pada saat awal membuka laundry, jangan terburu nafsu untuk membeli banyak mesin.  Beli dulu satu mesin cuci dan satu mesin pengering.  Seiring berjalannya waktu, jumlah pelanggan pasti bertambah, nha, baru kita beli mesin lagi di tengah jalan.  Untuk pembelian mesin ini, saran saya belilah mesin yang baru, jangan yang second, terutama untuk mesin pengering.  Biaya maintenancenya akan lebih mahal bila kita beli yang second.  Percaya deh.
    Yang ketiga, kita butuh karyawan.  Pilih karyawan yang berdomisili dekat dengan laundry kita atau kalau bisa dia menginap di sana karena mereka akan sering lembur sampai malam.  Kasihan kalau rumah mereka jauh.  Untuk jumlah karyawan, sesuaikan dengan jam buka laundry kita.  Bila ingin buka dari pagi sampai malam, karyawan harus bekerja shift.  Masing-masing 1 shift itu normalnya 8 jam.  Kalau lebih dari itu dihitung lembur.  Sebagai gambaran untuk laundry yang buka dari jam 7 pagi sampai jam 10 malam butuh 4 karyawan shift dengan gaji masing-masing ± Rp 600 ribu, belum termasuk lembur dan uang makan.  Karyawan merupakan pengeluaran terbesar, tetapi merupakan aset utama kita.  Pastikan mereka memenuhi standar, jujur, dan mematuhi prosedur kerja dari kita.  Berikan pelatihan awal kepada mereka dan berikan fasilitas yang memadai agar mereka betah bekerja bersama kita.
    Yang keempat kita perlu mempersiapkan berbagai perabot, seperti meja setrika, kursi, keranjang baju, ember, rak, lemari, dan lain-lain.  Bila perlu lakukan renovasi pada kios laundry kita agar lebih cantik.  Siapkan juga plastik, kresek, hanger, tag gun, tag pin, berbagai alat tulis, nota khusus laundry kita, brosur untuk publikasi, dan lain-lain.
    Selanjutnya kita butuh kimia laundry.  Di antaranya yaitu deterjen, softener, pelicin pakaian, penghilang noda, parfum laundry, dan lain-lain.  Pilihlah kimia laundry dengan kualitas yang baik, tetapi dengan harga yang masuk akal.  Bila kita memakai kimia laundry yang ada di supermarket, hitung dulu apakah harganya sesuai dengan harga per kilo laundry kita? Berapa rupiah biaya untuk per kilogram pakaian? Jangan pernah memakai deterjen biasa untuk mesin cuci bukaan depan (front loading) karena akan merusak mesin kita.  Gunakan deterjen matic atau deterjen liquid.  Coba kita lihat beberapa harga deterjen yang ada di pasaran di sini.
    Setelah semuanya siap, laundry kita siap dibuka deh.  Jangan lupa untuk mempublikasikannya lewat pamflet, spanduk, brosur, radio, internet, dan sebagainya.  Bila laundry sudah berjalan, catatlah semua transaksi yang terjadi pada nota rangkap tiga.  Berikut ini merupakan contoh format pemasukan harian laundry.
    pemasukan harian laundry kiloan
    pemasukan harian laundry kiloan
    Berikut ini adalah file Format Pemasukan Harian Laundry.
    Pada tabel di atas dengan harga laundry normal per kilo Rp 6.000, didapat pemasukan harian sekitar tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah.  Bila diestimasi, per bulan laundry ini akan mendapatkan omset sebesar sebelas juta rupiah.  Tentunya nilai ini tidak bisa dijadikan patokan karena jumlah pelanggan tiap hari berbeda-beda.  Laundry yang baru saja buka juga tidak mungkin langsung mendapatkan pelanggan sebanyak itu.  Menurut pengalaman saya, jumlah di atas baru bisa didapatkan setelah enam bulan berjalan.  Memang membutuhkan waktu untuk membangun kepercayaan pelanggan.  Beda pula kasusnya bila laundry Anda adalah laundry murah meriah yang per kilo hanya Rp 3.000.  Anda dapat memperkirakan berapa pemasukan per bulan dengan jumlah pelanggan yang sama.
    Selain pemasukan harian, catat juga semua pengeluaran harian.  Semua jenis transaksi perlu dicatat.  Kelalaian akan hal ini dapat menyebabkan keuangan yang bocor tanpa diketahui.  Tentunya kita tidak menginginkan hal ini terjadi bukan? Berikut ini merupakan contoh format catatan pengeluaran harian.
    pengeluaran harian laundry kiloan
    pengeluaran harian laundry kiloan
    Bila transaksi harian telah dicatat, rekap semua transaksi tersebut menjadi laporan keuangan bulanan.  Berikut ini merupakan contoh format laporan keuangan bulanan.
    laporan keuangan bulanan laundry kiloan
    laporan keuangan bulanan laundry kiloan
    Berikut ini adalah file Format Laporan Keuangan Bulanan Laundry.
    Laporan keuangan di atas kurang lebih mencerminkan keadaan sebuah laundry yang berjalan lebih dari enam bulan.  Margin bersihnya lumayan bukan? Untuk sewa tempat, walaupun kita membayarnya tahunan pada awal tahun, tetap masukkan pada pengeluaran bulanan, lalu simpan uang tersebut untuk biaya sewa tahun berikutnya.
    Bila Forti-ers sudah tergambar bagaimana prospek margin dari laundry kiloan, mari kita membuat bisnis plannya.  Di bawah ini merupakan simulasi bisnis plan laundry kiloan.
    Bisnis Plan Laundry Kiloan
    Bisnis Plan Laundry Kiloan
    Berikut ini adalah file Format Bisnis Plan Laundry.
    BEP = Total Modal Awal / Margin Rata-Rata per Tahun
    Tampak bahwa saya mencantumkan terdapat 2 mesin cuci dan 2 mesin pengering (dryer).  Bukankah sebaiknya saat awal buka, beli dulu masing-masing 1 mesin cuci dan 1 mesin pengering? Ya, memang benar.  Namun pada perjalanannya, kita pasti akan membeli mesin lagi seiring dengan bertambahnya pelanggan kita.  Pembelian mesin di tengah jalan tersebut sengaja saya masukkan pada modal awal karena memang pada dasarnya itu adalah modal awal, bukan biaya variabel.  Karena bila kita membeli mesin lagi, BEP kita akan bertambah lama.  Kecuali bila kita membeli mesin secara kredit.  Bila kita membeli mesin secara kredit, atau meminjam bank untuk modal usaha, jangan lupa memasukkan bunganya sebagai pengeluaran bulanan.
    Lalu yang dimaksud dengan working capital adalah sebenarnya biaya variabel, tetapi kita butuhkan di awal berdirinya laundry kita.  Tanpa working capital, laundry kita tidak akan bisa berjalan.  Oleh karena itu sengaja saya masukkan working capital ini ke modal awal.  Contoh working capital adalah kimia laundry, plastik, nota, dan sebagainya.
    Untuk modal awal lainnya dapat disesuaikan sesuai dengan laundry Forti-ers masing-masing.  Simulasi di atas hanya sebagai gambaran berapa modal yang kira-kira harus kita siapkan untuk membuka sebuah laundry kiloan.  Bisa saja kita tidak menyewa tempat, tidak memerlukan renovasi, dan tidak memerlukan dryer (dijemur saja), tentu modal awal kita akan jauh berkurang, dan BEP akan lebih cepat.  Namun saya sarankan untuk dryer, semua laundry minimal harus punya satu.  Karena bila hujan, kita akan sangat kerepotan bila tidak memiliki dryer.
    Pada simulasi di atas, saya memasukkan pemasukan rata-rata per bulan adalah sembilan juta, bukan sebelas juta seperti sebelumnya saya sampaikan.  Hal ini sebagai antisipasi enam bulan pertama laundry kita yang tidak terlalu ramai.  Jadi kita anggap rata-rata pemasukan per bulan adalah sembilan juta rupiah.  Untuk pengeluaran bulanan, memang rata-rata adalah enam juta rupiah untuk laundry yang memiliki 2 mesin cuci front loading, 1 dryer gas besar, 1 dryer gas kecil, 4 orang karyawan, dan dengan biaya sewa sepuluh juta per tahun.  Semua tergantung pada keadaan laundry masing-masing, bisa kurang dari itu atau bahkan lebih.
    Margin yang didapatkan rata-rata per bulan adalah tiga juta rupiah.  Bila kita hitung BEP-nya (balik modal) adalah selama 1,39 tahun atau sekitar satu tahun lima bulan.  Saya tidak percaya bila ada yang mengatakan sebuah usaha yang balik modal kurang dari satu tahun.  Justru tahun pertama adalah tahun tersulit dalam sebuah usaha.  Akan banyak sekali pengeluaran tak terduga pada awal-awal tahun kita memulai usaha karena belum adanya pengalaman.  Entah itu karena tertipu penjual mesin, karyawan yang ternyata tidak jujur, pemilihan lokasi yang salah, dan lain sebagainya.  Itulah sebabnya mengapa 80% orang gagal pada tahun pertama mereka memulai usaha.  Tapi jangan khawatir Forti-ers.  Semua tergantung diri kita sendiri.  Seberapa besar kemauan kita untuk sukses.  Kegagalan bukanlah alasan untuk berhenti.  Di mana ada kemauan, di situ ada jalan.  So, ayo tetap semangat!!! :)    Sampai jumpa dan salam sukses :)

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS