Hello Forti-ers,
Mau mulai menjalankan bisnis? Tapi bingung mau pilih franchise atau mulai sendiri saja dari nol?
Semuanya oke dan punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tergantung kebutuhan kita. Bila kita juga sibuk bekerja kantoran dan ingin menjalankan bisnis sebagai sampingan, ada baiknya kita membeli franchise saja.
Di franchise, kita tinggal mengeluarkan modal, menyediakan tempat, dan menjalankan sistemnya saja tanpa perlu pusing membuat sistem. Dengan nama yang sudah establish, lumayan menjadikan jaminan bahwa bisnis kita akan langsung ramai tergantung pada reputasi franchisor (pemilik nama franchise) kita dan lokasi yang kita pilih. Oleh karena itu bila kita ingin membeli franchise, sebaiknya pilih bisnis dengan merek atau nama yang sudah terjamin. Paling tidak, dia harus sudah mulai difranchisekan selama minimal 2 tahun dan masih tetap eksis. Itu baru bisnis jempolan yang ga ada matinya.
Sekarang ini banyak sekali tawaran franchise dari berbagai perusahaan franchisor. Namun, belum tentu semuanya menjanjikan. Memang mungkin ide bisnis mereka menarik, belum pernah ada selama ini. Tapi coba lihat lebih teliti lagi perkembangan bisnis mereka. Apakah trennya naik? Misalnya kita ingin membeli franchise makanan kecil dengan merek ABC. Coba kita survey langsung di beberapa franchisee (pembeli franchise) ABC lainnya minimal ke 5 orang franchisee ABC di lokasi yang berbeda. Bagaimana testimoni mereka? Apakah positif atau negatif? Kalau semuanya positif bolehlah kita memilih franchise tersebut. Tapi hati-hati bila ada satu orang saja yang memberikan testimoni negatif. Teliti lebih lanjut, barulah putuskan untuk membeli franchise tersebut.
Franchise memang pilihan untuk memulai bisnis yang paling mudah. Hanya saja modal yang harus dikeluarkan jauh lebih besar daripada memulai sendiri dari nol karena kita harus membeli satu paket plus biaya franchise, administrasi, pajak, persentase keuntungan kita juga dipotong oleh franchisor, dan biaya lainnya sebesar puluhan juta rupiah. Lagipula bila kita membeli franchise, berarti kita ikut membesarkan nama atau merek orang lain. Rata-rata para pengusaha ingin membangun bisnisnya sendiri tanpa harus menggantungkan pada nama orang lain.
Lalu pada franchise, kita juga terikat pada franchisor. Agak sulit untuk membuat variasi dan berkreasi. Misalnya bahan baku harus diambil dari franchisor. Padahal sejalan dengan waktu, kita tahu bahwa ada bahan baku lain yang lebih murah dengan kualitas yang lebih baik. Bila kita memiliki sendiri merek kita, kita bebas untuk menggunakan supplier bahan baku dari mana saja, sehingga keuntungan akan lebih besar. Dan masih banyak keterikatan lain pada franchisor, entah itu merek, biaya administrasi, persentase keuntungan, dan lain-lain.
Lalu bagaimana dengan franchise laundry?
Laundry merupakan bisnis yang ga ada matinya, artikel lain tentang keunggulan bisnis laundry ada di sini. Namun untuk memulainya bila kita buta sama sekali tentang bisnis ini memang agak sulit. Maka franchise menjadi salah satu pilihan yang mudah.
Sekarang ini ada pilihan kursus memulai bisnis atau usaha laundry. Kursus ini biayanya jauh lebih murah daripada franchise. Hanya berkisar 1 hingga 5 juta saja. Namun perlu dicek juga apakah penyedia kursus ini benar-benar kredibel atau tidak. Terkadang ada saja penyedia jasa kursus yang tidak benar-benar menguasai ilmunya. Bukan hanya laundry saja, semua kursus seperti itu. Maka, seperti biasa, lakukan survey langsung ke beberapa orang yang pernah mengikuti kursus tersebut. Jangan hanya membaca testimoni di website penyedia kursus. Testimoni tersebut bisa saja dibuat-buat. Tanya langsung. Kalau ternyata penyedia kursus tersebut kredibel, maka jangan ragu untuk mengikuti kursus itu.
Atau bisa juga membeli VCD, buku, atau e-book tentang laundry. Namun sekali lagi, VCD, buku, atau e-book ini tidak menjamin apapun. Terkadang kita sudah terlanjur membeli, tapi ternyata isinya gitu-gitu aja, tidak berbobot, dan hanya menyentuh dasar-dasarnya saja. Tapi ada VCD, buku, atau e-book yang bagus. Kita bisa survey langsung ke pembeli VCD, buku, atau e-book ini atau kalau tidak bisa ya… untung-untungan Lebih bagus lagi kalau di VCD, buku, atau e-book tersebut ada gratis konsultasinya.
Ada juga pilihan untuk memulai bisnis benar-benar dari nol. Tanpa franchise, tanpa kursus, tanpa VCD, buku, atau e-book. Pilihan ini yang paling beresiko karena ketidaktahuan tentang medan bisnis, justru akan membuat kita mengeluarkan biaya lebih besar. Saran saya, paling tidak ikutilah kursus atau belilah VCD, buku, atau e-book. Setidaknya ada gambaran tentang bisnis kita, sehingga kalau terjadi kesulitan di lapangan, kita sudah memiliki ilmu untuk menyelesaikannya. Selamat memulai bisnis dan semoga sukses
Sumber : http://metawede.wordpress.com/
0 comments:
Post a Comment